Itu baru ngomongin soal potensi diri. Paham atau tidak, yang jelas pemaparan tadi patut dianggukkan dan dapat menguatkan minat kamu tuk bisa melukis.
Bukan saja kamu bisa menggambar atau melukis, tapi kalau kamu sudah menggeluti dunia itu, kamu bakal dapat kepuasan akal dan ketentraman hati.
Kok, bisa sihh?? Iya, karena dengan menggambar kamu bisa mendapatkan pengakuan (kritikan juga sih). Nah, pengakuan itulah yang salah satu pemenuhan naluri yang ada pada diri kamu. Yaitu naluri mempertahankan diri. Selain itu kamu juga bisa mendapatkan finansial lainnya dari hasil karya lukismu.
Selasa, 31 Juli 2012
Minggu, 29 Juli 2012
KAMU BERBAKAT!
Pertanyaan yang sering dijumpai pelukis pemula adalah, apakah melukis itu perlu bakat?
Bakat itu kan "potensi" yang diberikan sejak dilahirkan. Potensi berupa naluri mempertahankan diri, contohnya rasa ingin berkuasa, tidak ingin disalahkan dls. Naluri melestarikan keturunan/jenis, yaitu rasa suka terhadap lawan jenis, makanya hingga hari ini manusia masih ada... gembira,sedih, iba, rasa suka akan keindahan dls. Yang terakhir, naluri mensucikan atau mengagungkan sesuatu/agama. Dan potensi untuk pemenuhan jasmani, kamu dikasih lapar, ngantuk, capek dls. Supaya kamu penuhi kebutuhan jasmani kamu, seperti makan, minum, tidur atau istirahat dls. Kamu memiliki perasaan. Jadi artinya, kamu berpotensi untuk membuat sesuatu yang indah/karya seni.
Bakat itu kan "potensi" yang diberikan sejak dilahirkan. Potensi berupa naluri mempertahankan diri, contohnya rasa ingin berkuasa, tidak ingin disalahkan dls. Naluri melestarikan keturunan/jenis, yaitu rasa suka terhadap lawan jenis, makanya hingga hari ini manusia masih ada... gembira,sedih, iba, rasa suka akan keindahan dls. Yang terakhir, naluri mensucikan atau mengagungkan sesuatu/agama. Dan potensi untuk pemenuhan jasmani, kamu dikasih lapar, ngantuk, capek dls. Supaya kamu penuhi kebutuhan jasmani kamu, seperti makan, minum, tidur atau istirahat dls. Kamu memiliki perasaan. Jadi artinya, kamu berpotensi untuk membuat sesuatu yang indah/karya seni.
Selasa, 24 Juli 2012
Paham sampai di situ ya! Oke, kita lanjutkan kembali.
Lantas, kalo udah tau yang kamu mau, kamu pasti serius bin sungguhan dan sabar, Alias tekun dalam proses belajarnya.
Mas Leonardo da Vinci, pelukis Monalisa yang kondang itu bilang, kesian amat deh manusia yang punya mata gak dipake tuk memperhatikan, punya kuping gak dipake buat memahami dan dikasih akal gak digunakan tuk berfikir.....
Susah bukan berarti gak bisa! Hayo, kalo mau jujur dan memperhatikan, banyak hal yang dapat memotivasi diri kita , contoh: dalam kehidupan ini ada orang yang dilahirkan sempurna, artinya memiliki anggota tubuh yang lengkap. Dan ada juga yang dilahirkan dalam keadaan cacat. Tetapi faktanya, toh sama-sama dapat melakukan aktifitas yang sama, melukis!
Ada juga kalo kita lihat-lihat karya orang, biasa-biasa aja, bahkan cenderung kurang baik (maaf nih, bukannya menghina ya, tapi sekedar menilai) tapi pelukisnya pede abis banget...!
Lantas, kalo udah tau yang kamu mau, kamu pasti serius bin sungguhan dan sabar, Alias tekun dalam proses belajarnya.
Mas Leonardo da Vinci, pelukis Monalisa yang kondang itu bilang, kesian amat deh manusia yang punya mata gak dipake tuk memperhatikan, punya kuping gak dipake buat memahami dan dikasih akal gak digunakan tuk berfikir.....
Susah bukan berarti gak bisa! Hayo, kalo mau jujur dan memperhatikan, banyak hal yang dapat memotivasi diri kita , contoh: dalam kehidupan ini ada orang yang dilahirkan sempurna, artinya memiliki anggota tubuh yang lengkap. Dan ada juga yang dilahirkan dalam keadaan cacat. Tetapi faktanya, toh sama-sama dapat melakukan aktifitas yang sama, melukis!
Ada juga kalo kita lihat-lihat karya orang, biasa-biasa aja, bahkan cenderung kurang baik (maaf nih, bukannya menghina ya, tapi sekedar menilai) tapi pelukisnya pede abis banget...!
Sabtu, 21 Juli 2012
Prakata
"Prakataan siapakah yang paling baik daripada orang yang kepingin ngajak pada kebaikan?"
Meng-Gambar itu mudah dan menyenangkan.
Ini
gak bermaksud menganggap remeh seni lukis lho! Atau cuma pingin
nyeneng-nyenengin orang yang lagi belajar menggambar atau lagi dianggap
mau ngajarin gambar yang asal-asalan. Suer! Gak gitu deh...
Melukis
mudah itu bukanlah sulap! Meski keliatannya kayak gitu. Melukis mudah,
cepat, bagus itu gak perlu tunggu wangsit atau harus semedi berlama-lama
di mall (eh, gua), tapi semua itu bisa ditempuh dengan belajar dan
banyak berlatih. Artinya, siapa aja bisa membuat gambar dengan mudah,
cepat dan berkualitas.
Caranya, pertama
kamu harus punya kemauan (kalo bahasa iklan mah, loe kudu tau apa yang
loe mau). Jadi jangan sampe kejadian, waktu mau belajar gambar, lupa
bawa alat-alat gambar. Guru lagi nerangin, malah ngobrol... Udah gitu
dateng terlambat lagi! Kedua, kamu menyadari, paham, yakin! Kalo
kamu tuh punya potensi. Yang gampang diliat aja, kamu punya anggota
tubuh yang lengkap, panca indra yang komplit, termasuk yang paling luar
biasa: punya akal. Ketiga, kenali jurus-jurusnya (emang silat!). Maksudnya, jurus melukis, yaitu teori dan jurus prakteknya.
Jumat, 20 Juli 2012
GAMBAR PROSPEKTIF: Fun - Smart - Ideologis
Gambar Prospektif, adalah pembelajaran yang mengedepankan suasana belajar menyenangkan.Dengan menggunakan teknik yang mudah, cepat dan berkualitas. Gambar Prospektif, cara belajar menggambar dengan menggunakan metode rasional, menjadikan peserta memiliki kemampuan menggambar yang baik dan berpikir cemerlang.
Gambar Prospektif, belajar menggambar dengan menggunakan metode rasional, mampu memberikan gambaran yang jelas kepada kebaikan, membedakan fakta dengan khayalan, mencerdaskan pelakunya, serta memberikan solusi atas masalah (problem solver). Karenanya belajar bersama Gambar Prospektif mengajak pesertanya untuk senantiasa menggunakan akal (baca: berfikir) sehingga peserta dapat mengenali aktivitas dan memahami tujuan hidupnya. Dengan begitu segala aktivitasnya terarah, dinamis dan jauh dari kesia-siaan. Sementara dengan Metode Rasional, peserta diajak untuk berfikir secara menyeluruh dan mendalam tentang Alam Semesta, Manusia dan Kehidupan serta mengaitkannya dengan dari mana alam semesta, manusia dan kehidupan ini ada, dan mau ke mana manusia setelah kehidupan dunia ini.
Dengan memiliki pengetahuan seperti itu, peserta dapat melahirkan ide-ide segar dalam karyanya. Elegan dan kreatif disamping dapat mengembangkan kemampuan gambarnya pada karya lukis, ilustrasi, komik, periklanan/grafis, kuliner, fashion, aksesoris dan lain sebagainya.
Gambar Prospektif adalah cara menggambar yang mengedepankan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga bagi peserta yana memiliki minat biasa-biasa saja (hobi), belajar menggambar dapat dijadikan kegiatan rekreatif. Akan tetapi, bagi mereka yang memiliki minat dan kemampuan lebih, peserta dapat mengeksplor seluruh potensi dirinya untuk menjadi pelaku seni yang handal. Untuk itu, belajar Gambar Prospektif dapat diikuti siapa saja. Anak-anak, remaja, dewasa, tua maupun muda. Karena belajar Gambar Prospektif memberikan sesuatu yang menyenangkan, mencerdaskan dan memberikan gambaran kebaikan. Insya Allah!
Gambar Prospektif, belajar menggambar dengan menggunakan metode rasional, mampu memberikan gambaran yang jelas kepada kebaikan, membedakan fakta dengan khayalan, mencerdaskan pelakunya, serta memberikan solusi atas masalah (problem solver). Karenanya belajar bersama Gambar Prospektif mengajak pesertanya untuk senantiasa menggunakan akal (baca: berfikir) sehingga peserta dapat mengenali aktivitas dan memahami tujuan hidupnya. Dengan begitu segala aktivitasnya terarah, dinamis dan jauh dari kesia-siaan. Sementara dengan Metode Rasional, peserta diajak untuk berfikir secara menyeluruh dan mendalam tentang Alam Semesta, Manusia dan Kehidupan serta mengaitkannya dengan dari mana alam semesta, manusia dan kehidupan ini ada, dan mau ke mana manusia setelah kehidupan dunia ini.
Dengan memiliki pengetahuan seperti itu, peserta dapat melahirkan ide-ide segar dalam karyanya. Elegan dan kreatif disamping dapat mengembangkan kemampuan gambarnya pada karya lukis, ilustrasi, komik, periklanan/grafis, kuliner, fashion, aksesoris dan lain sebagainya.
Gambar Prospektif adalah cara menggambar yang mengedepankan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga bagi peserta yana memiliki minat biasa-biasa saja (hobi), belajar menggambar dapat dijadikan kegiatan rekreatif. Akan tetapi, bagi mereka yang memiliki minat dan kemampuan lebih, peserta dapat mengeksplor seluruh potensi dirinya untuk menjadi pelaku seni yang handal. Untuk itu, belajar Gambar Prospektif dapat diikuti siapa saja. Anak-anak, remaja, dewasa, tua maupun muda. Karena belajar Gambar Prospektif memberikan sesuatu yang menyenangkan, mencerdaskan dan memberikan gambaran kebaikan. Insya Allah!
Kamis, 19 Juli 2012
Perkenalkan!
Gambar Prospektif: Fun-Smart-Ideologis, akan memberikan gambaran yang jelas kepada kebaikan. Insya Allah...
Langganan:
Postingan (Atom)