Rabu, 08 Agustus 2012

Berfikir Konkrit

Proses berfikir tidak akan berlangsung kecuali pada fakta atau pada pengaruh/efek dari fakta, tidak pada objek-objek di luar itu. Proses berfikir tidak akan dapat berlangsung pada objek-objek apapun yang tidak dapat diindra, baik zat maupun pengaruhnya. Akal dijadikan timbangan waras dan tidaknya manusia. Karena kewarasannya itulah, manusia diharuskan taat aturan tentang akal, proses berfikir dan metode berfikir. Karena proses berfikirlah yang menjadikan akal manusia memiliki nilai sekaligus menghasilkan buah (produk akal) yang mampu membuat kehidupan menjadi baik. Itulah keutamaan manusia dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya di dunia, adalah karena keberadaan akalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar